Jumat, 23 Juli 2010

Kepemimpinan Dalam Sejarah

Kepemimpinan dalam sejarah umat manusia adalah soal gaya dan karakter. Gaya kepemimpinan keras mengutamakan cara-cara cepat, kasar dan seringkali brutal. Sebaliknya Gaya kepemimpinan lemah lembut cenderung melalui pendekatan dan pengaruh. Gaya kepemimpinan keras memang dapat dijalankan dengan cepat dan memaksa seperti yang diperlihatkan para Diktator dalam sejarah. Sebaliknya Gaya kepemimpinan lemah lembut terkadang lambat. Contohnya adalah perjanjian Helsinki yang dapat meredam perseteruan RI dan GAM. Perundingan ini lambat namun berhasil mendamaikan kedua belah pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar